Bunyi berisik dari AC mesin mobil BMW E36 bisa disebabkan oleh bearing pada pulley tensioner AC yang sudah mulai rusak. Umur komponen yang sudah tua menyebabkan grease bawaan yang terdapat dalam bearing mengering dan menimbulkan suara berisik.
Bunyi berisik AC bisa juga disebabkan oleh fan belt yang sudah rusak atau dari bearing pulley kompresor AC. Hal ini saya alami dengan mobil BMW E36 mesin M50. Sejak pertama kali dibeli sekitar enam tahun lalu sudah ada bunyi-bunyi berisik namun belum terlalu mengganggu. Seiring dengan waktu pemakaian, bunyi-bunyi tersebut semakin mengganggu.
Untuk memastikan komponen mana yang menimbulkan suara berisik, saya menggunakan cara sebagai berikut
- Semprotkan air pada belt bagian dalam (rib) atau rel-nya saat mesin hidup. Jika bunyi tersebut hilang dan beberapa saat kemudian kembali lagi berarti sumbernya dari bearing pulley atau dari misalignment antara pulley-pulley. Jika bunyinya makin keras, berarti sumber bunyi dari belt.
- Putar pulley dalam kondisi bebas tanpa belt. Jika berputarnya cepat sekali tanpa hambatan dan menimbulkan suara berarti sudah rusak dan harus diganti.
- Inspeksi juga kondisi belt, jika sudah mulai licin atau retak-retak biasanya menimbulkan bunyi, sudah saatnya diganti.
Saat overhaul cooling system kemarin, sekalian saya ganti baik pulley tensioner AC maupun fan beltnya. Setelah mengganti dengan komponen baru bunyi-bunyi tersebut hilang dan suara mesin menjadi halus kembali.
Komponen Pulley Tensioner AC
Tensioner AC berfungsi untuk mengatur tegangan fan belt sehingga dapat berfungsi dengan baik untuk memutar pulley kompresor AC. Tensioner memiliki pulley atau laher yang berfungsi sebagai penyalur pergerakan fan belt. Sebuah pulley baru biasanya sudah dilengkapi dengan grease bawaan pabrik pada bearingnya sehingga dapat berputar dengan halus. Seiring dengan umur pemakaian, grease yang terdapat pada bearing pulley mengering dan menimbulkan suara berisik ketika berputar.
Komponen pulley tersebut (part number 11281748131) dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko spare part BMW offline maupun di toko online. Saya sendiri membelinya di toko online dengan harga yang cukup murah (Rp. 121,500 merk TAS) dibanding dengan toko offline.
Oke baiklah, berikut saya bagikan pengalaman saya mengganti sendiri pulley tensioner AC pada mobil BMW E36 saya. Peralatan dan prosesnya pun tidak sulit. Bisa dikerjakan sendiri di rumah tanpa harus ke bengkel atau panggil mekanik.
Peralatan yang Dibutuhkan
Untuk bisa mengganti fan belt, perlu dipersiapkan peralatan atau toolsnya terlebih dahulu. Peralatan yang dibutuhkan tidaklah susah, dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko perkakas atau bangunan ataupun juga di toko-toko online. Berikut peralatan-peralatannnya:
- Kunci pas ukuran 32mm
- Kunci pas ukuran 10mm
- Kunci sok tipe allen/hex ukuran 8mm
- Ratchet wrench
- Obeng minus
- Obeng plus
Cara Mengganti Pulley Tensioner AC
Untuk bisa leluasa bergerak saat bekerja dengan parts sekitar area pulley dan belt, visco fan atau kipas radiator perlu dilepas terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah pada tutorial DIY melepas visco fan berikut untuk detailnya. Untuk bisa melepas pulley tensioner maka fan belt harus dilepas terlebih dahulu.
Berikut langkah – langkah untuk melepas dan memasang kembali pulley tensioner AC:
- Buka visco fan
- Dengan menggunakan ratchet wrench dan mata kunci sok allen 8mm, kendorkan tensioner dengan menekan kebawah sambil melepas fan belt.
- Setelah fan belt terlepas, putar ratchet wrench ke arah kiri untuk melonggarkan baut pulley.
- Lepas pulley, pastikan piringan atau plat besi (waser) yang menempel pada pulley jangan sampai hilang
- Bersihkan dudukan pulley pada tensioner dari kotoran-kotoran
- Pasang plat besi /waser pada bagian belakang pulley yang akan menempel pada tensioner.
- Kemudian pasang pulley pada tensioner dan putar bautnya ke arah kanan menggunakan kunci sok allen ukuran 8mm
- Setelah pulley terpasang, pasang kembali fan belt. Untuk cara dan arah pemasangan belt dapat dilihat pada tutorial ini.
- Pastikan belt telah terpasang dengan sempurna, tidak ada bagian belt yang keluar rel atau jalur.
- Hidupkan mesin dan cek semua perputaran belt dan pulley, pastikan stabil dan tidak ada bunyi-bunyi lagi. Jika masih ada bunyi berarti ada komponen lain yang sudah rusak. Bisa dari bearing komporesor atau dari tensioner yang sudah mulai lemah.
- Pasang kembali visco fan
Oke sekian dulu sharing dari saya, semoga bermanfaat!
Leave a Reply