• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

ATA ENDE

Catatan Orang Ende

  • Teknologi Informasi
    • IOT
    • Smart Home
  • Android
  • Otomotif
    • BMW E36
  • DIY
  • Olahraga
    • Running
  • Rohani
  • Privacy Policy
  • About
You are here: Home / IOT / Mengenal MySensors, Framework Jaringan Smart Home

Mengenal MySensors, Framework Jaringan Smart Home

June 13, 2020 by lorenz Leave a Comment

MySensors adalah framework software atau library opensource untuk komunikasi wireless perangkat elektronik (IOT) menggunakan radio transmitter. MySensors sangat cocok digunakan oleh para penggiat IOT yang ingin mengembangkan sendiri (DIY) jaringan wireless untuk berbagai keperluan seperti jaringan smart home.

MySensors memungkin data atau informasi yang diperoleh dari sensor dapat dipertukarkan antar perangkat maupun ke internet melalui sebuah gateway. Dengan menggunakan library MySensor kita tidak perlu lagi memikirkan pemrograman untuk komunikasi data sehingga bisa fokus untuk pengembangan perangkat serta integrasi sensor. MySensors pada awalnya dikembangkan untuk platform Arduino (Atmega) namun sekarang telah tersedia juga untuk platform lain seperti ESP dan Linux. .

mysensors untuk diy jaringan smart home

Perangkat sensor atau aktuator yang terhubung dan saling berkomunikasi membentuk suatu network atau jaringan. Sebuah perangkat dalam jaringan disebut node. Setiap node dapat saling mengirim pesan maupun meneruskan pesan ke node lain yang berfungsi sebagai repeater atau gateway untuk mencakup area yang lebih besar. 

Komunikasi Data

Komunikasi wireless radio adalah tujuan utama dari pengembangan MySensors. Ini untuk memungkinkan perangkat-perangkat berkonsumsi daya rendah (low power) dengan baterai dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan daya yang seminimal mungkin. Pengecualiannya untuk komunikasi wifi yang biasa digunakan sebagai gateway ke internet atau home automation controller. Perangkat wifi pada umumnya digunakan dengan menggunakan daya dari listrik non baterai.

Berikut adalah jenis transceiver yang disupport oleh MySensors:

  • NRF24L01
  • RFM69
  • RFM95 (LoRa)
  • WiFi

Walapun sebagain besar penggunannya adalah untuk komunikasi wireless, MySensors juga mendukung komunikasi via kabel (wired). Protokol yang disupport adalah:

  • MQTT
  • USB serial
  • RS485

Jaringan Komunikasi Radio

Mysensors wireless framework

Perangkat-perangkat sensor yang terhubung membentuk suatu topologi jaringan yang berbentuk tree. Pada umumnya sebuah node sensor (S) mengirimkan data secara lansung kepada gateway (GW). Namun jika area komunikasi meliputi area yang luas maka dibutuhkan node yang berfungsi sebagai repeater untuk meneruskan atau relay data dari node sensor ke gateway yang berada di tempat yang jauh. 

Node Sensor

Sebuah node sensor secara kontinyu membaca data dari sensor atau menunggu data dari gateway untuk mengaktifkan aktuator. Sensor node dapat memiliki opsi untuk tidur sementara atau sleep untuk menghemat baterai.Sebuah sensor node dapat mengirimkan data ke node lain ataupun ke gateway. Sebagai contoh, sebuah modul sensor temperatur dapat mengirimkan data ke modul display untuk ditampilkan atau juga ke sebuah gateway untuk diteruskan ke server yang berada di internet melalui protokol MQTT.

Node Repeater

Sebuah repeater harus tetap on atau hidup untuk dapat menerima data dari node sensor dan meneruskannya ke gateway. Sebuga node repeater dapat juga memiliki sensor atau aktuator. Sebagai contoh, dalam suatu jaringan smart home dalam rumah dua lantai yang luas, sebuah repeater bisa ditambahkan untuk menghubungkan lantai satu dan lantai dua.

Gateway

Gateway adalah node yang berfugnsi untuk meneruskan data dari node yang berada di bawahnya ke area atau cakupan yang lebih luas seperti internet. Sebuah gateway juga dapat terhubung ke controller seperti home automation controller dalam jaringan smart home. Saat ini MySensor mensupport sebanyak 20 jenis controller dan masih terus dikembangkan.

Jaringan radio MySensors dapat menampung sampai dengan 254 node yang berbeda dan masing-masing node dapat mengirimkan data sampai maksimal 254 data sensor unik.Secara teori satu jaringan dapat menampung lalu lintas data unik sebanyak 64516 dan jika masing-masing data unik diwakili oleh satu sensor maka bisa menampung 64516 sensor dalam satu jaringan. Untuk transciver NRF24L01, komunikasi data bisa dibagi lagi ke dalam 126 channel yang bisa berjalan secara paralel sehingga bisa lebih banyak data dan sensor yang diintegrasikan.

Implementasi Smart Home

Saya sendiri menggunakan library MySensors untuk kebutuhan jaringan smart home di rumah. Proses implementasinya sangat mudah karena librarynya dapat dengan mudah didownload baik melalui Github ataupun library dalam IDE Arduino, PlatformIO (Atom) dan IDE lainnya.

Hampir semua node sensor yang dipakai dalam jaringan smart home saya dibangun sendiri secara DIY menggunakan berbagai macam microcontroller dari Atmega sampai Esp dan komunikasi via NRF24L01. Untuk gatewaynya sendiri menggunakan Nodemcu dengan komunikasi wifi dan protokol MQTT untuk menghubungkan data dari node sensor ke home automation controller Openhab.

Dari pengalaman saya, untuk rumah yang luas atau dua lantai, akan sangat susah untuk mengandalkan satu gateway mengingat keterbatasn dari gelombang radio yang digunakan oleh NRF24L01. Untuk itu diperlukan repeater untuk merelay data dari lantai satu ke lantai dua. Alternatif lain adalah mengunakan dua gateway yang beroperasi pada dua channel frekuensi yang berbeda dan berjalan paralel.

Related posts:

  1. [DIY] Membuat Sendiri Sensor Level Ketinggian Air Toren dengan Arduino
  2. Memahami Konfigurasi Openhab: Home Builder dan Items (1)
  3. [DIY] Aplikasi Water Flow Sensor dan Arduino pada Toren Air
  4. Memahami Konsep Home Automation Openhab

Filed Under: IOT, Smart Home Tagged With: arduino, iot, mysensors, nodemcu, openhab, smart home

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

About Me

A husband, father, passionate software developer, diy lover, home baker, who loves to learn and create new things. Read More…

Categories

  • Android
  • BMW E36
  • DIY
  • Featured Articles
  • IOT
  • IT
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Programming
  • Rohani
  • Running
  • Smart Home

Featured Posts

DIY Mengganti Water Pump BMW E36

Pengalaman Overhaul Cooling System BMW E36

Memperbaiki Washer Pump BMW E36

Membangun Server Home Automation dengan Openhab dan Raspberry Pi

Review Sepatu Lari New Balance 880V9




Footer

Recent Comments

  • lorenz on Cara Mengatasi Error Code 1302 pada UseeTV Indihome
  • boris on Cara Mengatasi Error Code 1302 pada UseeTV Indihome
  • lorenz on Cara Mengatasi Error Code 1302 pada UseeTV Indihome
  • Gintan on Cara Mengatasi Error Code 1302 pada UseeTV Indihome
  • lorenz on Cara Mengatasi Error Code 1302 pada UseeTV Indihome

Social

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Tags

ads scanner android arduino ate berkat rumah bmw bmw e36 bmw m50 break pad cctv cooling system electrolux Error 1302 fan belt ffmpeg heart rate hikvision home automation Huawei HG8245H5 ibadat pemberkatan rumah Indihome iot ip camera kampas rem kipas radiator LAN Port lari m50 mesin cuci openhab raspberrypi running s20 sensor rem smart home smarthome smart plug sonoff tasmota Telkom tensioner toren air ubuntu USeeTV visco fan

Copyright © 2021 · Ataende.com