• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

ATA ENDE

Catatan Orang Ende

  • Teknologi Informasi
    • IOT
    • Smart Home
    • Server
    • Mac OS
    • Android
  • Otomotif
    • BMW E36
  • DIY
  • Traveling
    • Ende
  • Olahraga
    • Running
  • Rohani
  • Lainnya
  • Privacy Policy
  • About
You are here: Home / Olahraga / Running / Review Sepatu Lari New Balance 880V9

Review Sepatu Lari New Balance 880V9

April 29, 2020 by lorenz Leave a Comment

New Balance 880V9 merupakan sepatu lari ketiga saya semenjak menekuni olahraga lari secara serius. Sepatu ini menggantikan sepatu Asics Gel Nimbus 20 saya yang pensiun pada kilometer ke 800 atau sekitar delapan bulan dipakai. Sepatu ini sangat enak dipakai untuk latihan pada track keras atau beraspal karena empuknya pas dan cukup responsif.

New Balance 880V9

Berikut adalah spesifikasi dari New Balance 880v9:

  • Heel to toe drop: 10mm
  • Berat: 303gr (pria), 252gr (wanita)
  • Kategori: Road, Netral
  • Harga: Rp. 1.200.000 (Sept. 2019)

Kenyamanan

Jika dilihat dari harga, sepatu ini tergolong kelas menengah namun untuk kenyamanannya saya patut acungi jempol. Sepatu ini termasuk cukup empuk dan responsif untuk digunakan berlari di track padat atau jalanan beraspal. Tidak terlalu keras, tidak terlalu empuk namun cukup responsif membuat sepatu ini sering saya pakai untuk latihan easy run sampai long run.

New balance 880v9 breathable mesh

Keunggulan lain dari sepatu ini adalah toe box nya yang lebar membuat kaki nyaman tanpa menimbulkan rasa sakit di jari-jari kaki maupun blister jika dipakai long run. Ini jauh berbeda dengan sepatu Asics Gel Nimbus 20 saya yang sebelumnya. Gel nimbus walaupun responsif namun untuk jarak diatas 20km kadang suka membuat blister. Selain itu bahan upper mesh nya yang breathable membuat kaki tidak kepanasan karena sirkulasi udaranya yang bagus.

880v9 fit

Oya, sepatu New Balance mempunyai ukuran yang rata-rata lebih besar dari merk lain. Saya menggunakan ukuran 43 dan masih terasa longgar, sedangkan Gel Nimbus saya dengan ukuran 43 sudah pas. Jadi saran saya, kurangi 1/2 nomor jika hendak membeli sepatu ini atau sepatu-sepatu New Balance lainnya.

Peruntukan

Sejauh ini sepatu ini saya gunakan untuk latihan easy run dengan rata-rata 10km serta long run dari 15km sampai 25km terjauh. Sepatu ini juga sering saya pakai untuk tempo run dan masih nyaman dipakai menurut saya. Sepatu ini cukup berat sehingga kurang cocok untuk dipakai interval atau race untuk pelari cepat. Untuk pelari pelan dan membutuhkan kenyamanan, sepatu ini masih oke dipakai untuk race dari 10KM sampai half marathon.

Ketahanan

880v9 sol

Ketahanan sepatu New Balance 880v9 ini patut diacuingi jempol. Saya sudah menggunakan sepatu ini hampir sekitar 900an kilometer atau sekitar delapan bulan sesuai statistik Strava. Belum ada perubahan yang dirasakan sejauh ini, masih cukup empuk dan responsif. Solnya pun masih tebal belum ada tanda-tanda terkikis. Upper mesh nya juga belum ada yang sobek kecuali pada bagian dekat lubang tali sepatu yang ada sedikit sobek.

880v9 mesh

Oke, saya coba meringkaskan kelebihan dan kekurangan sepatu lari New Balance 8809 selama penggunaan sejauh ini.

Kelebihan:

  • Empuknya pas ,tidak keras dan tidak terlalu empuk
  • Toe box nya lebar sehingga tidak bikin blister atau sakit jari-jari kaki
  • Enak dipakai long run
  • Cocok untuk track padat dan jalan beraspal
  • Daya tahan / durability nya bagus

Kekurangan:

  • Harganya cukup mahal
  • Cukup berat sehingga tidak cocok untuk interval
  • Untuk pelari cepat, sepatu ini tidak cocok untuk race

Oke sekian dulu sharing dari saya, semoga bermanfaat.

Related posts:

  1. Top 5 Extension Chrome untuk Screenshot
  2. Mengamankan Apache dengan SSL Gratis Lets Encrypt
  3. Cara Upgrade Ke PHP7.4 pada OS Openhabian
  4. [DIY] Membuat Sendiri Sensor Level Ketinggian Air Toren dengan Arduino

Filed Under: Featured Articles, Olahraga, Running Tagged With: 880v9, new balance, sepatu lari

About lorenz

A husband, father, passionate software developer, diy lover, home baker, who loves to learn and create new things.

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Primary Sidebar

About Me

A husband, father, passionate software developer, diy lover, home baker, who loves to learn and create new things. Read More…

Ende

Bukit Roja Ende Flores

Kembali lagi Ke Bukit Roja (Jilid 2)

May 3, 2021 By lorenz 1 Comment

Bukit Kezimara Ende

Bukit Kezimara, Spot Paralayang Instagramable di Kota Ende

April 29, 2021 By lorenz Leave a Comment

Bukit Woloweku Ende

Bukit Woloweku, Spot Foto Instagramable di Kota Ende

April 26, 2021 By lorenz Leave a Comment

More Posts from this Category

Smart Home

Ip camera hikvision

Cara Online IP Camera CCTV Hikvision

July 28, 2021 By lorenz Leave a Comment

Sonoff Slampher

Cara Menggunakan Sonoff Slampher (Fitting Lampu Otomatis)

July 19, 2021 By lorenz Leave a Comment

Hik-connect

Cara Online CCTV Hikvision dengan Hik-Connect

February 1, 2021 By lorenz Leave a Comment

More Posts from this Category

Tags

ads scanner android arduino berkat rumah bmw bmw e36 bmw m50 bukit roja cctv cooling system electrolux Error 1302 fan belt ffmpeg heart rate hik-connect hikvision home automation Huawei HG8245H5 ibadat pemberkatan rumah Indihome iot ip camera kipas radiator kota ende LAN Port lari m50 mesin cuci openhab raspberrypi running s20 smart home smarthome smart plug sonoff tasmota Telkom tensioner toren air tracking ubuntu USeeTV visco fan

My Strava

Footer

Recent Comments

  • lorenz on Mengatasi BMW E36 Tidak Bisa Distart
  • sar on [DIY] Membuat Sendiri Sensor Level Ketinggian Air Toren dengan Arduino
  • Eriq on Mengatasi BMW E36 Tidak Bisa Distart
  • lorenz on [DIY] Membuat Sendiri Sensor Level Ketinggian Air Toren dengan Arduino
  • lorenz on Diagram Elektrikal Lampu Belakang BMW E36

Galery

Bukit Roja Ende
Bukit Roja Ende
Woloweku Ende
Woloweku Ende
Bukit Kezimara Ende
Bukit Kezimara Ende
Bukit Roja Ende
Bukit Roja Ende
Bukit Roja Ende
Bukit Roja Ende
Bukit Roja Ende
Bukit Roja Ende

Social

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2025 · Ataende.com